Rabu, 05 Agustus 2015

Damai ada Di Hidupku Bersyukur

Hidup Bersama Mereka ( masyarakat antirogo jember  , jambuan, dan antirogo pada umumnya )
Rasa damai , nyaman, Tenag .

Nama saya Ledu, Alias leo duyala , saya orang papua , berbeda pemeluk ajaran agama , berbeda suku,berbeda kulit , Rambut dan terutama saya orang minoritas , karena di Desa ini beragama Muslim .

Rata-rata penduduk mayoritas muslim Alsi , kepercayaan Allah SwA yang sanagt kental, mereka sedikit sangat sederhana , tidak sombong , baik pria remaja maupun wanita remaja , dan terlebihnya orangtua mereka di desa itu.
pada tanggal 6 september 2014 saya ikut paman saya pergi kedesa itu tujuanya main di desa itu , ke salah satu orangtua yang dia kenal .

Saat itu saya rencana sekedar jln2 , hari pertama tidak nginap karena ada kegiatan kampus , balik ke kosant di sekitar kampus ploije .Paman ajak saya lagi sabtunya , hari itu rencana paman saya nginap , akhirnya kami nginap di kampung itu di salah seorang keluarga , mereka itu  pertama nginap kami di kasih tempat tidur dan ini hal yang menyebalkan yaitu tidur di kamarnya anak dari keluarga itu sekamar bertiga . 
Saya sangat heran sekali karena situasi atau keadaan kamar sempit , namun dengan senyum pemuda itu mangatakan kepada kami santai aja mass Leo #ledu , karena tak keberatan bagi saya untuk nginap bareng kalian katanya .
 Kata saya dalam hati kok bisa iyah?, pada hal dia kan rang muslim yang berpandangan agama sangat sensitif terhadap orang kristen! kata saya dalam hatinya .
Bangaun paginya , pada siang hari sekitar pukul 2 siang kami harus balik ke kosant. Akhirnya hari itu kami kembali ke area sekitar kampus polije #saya , dan Unej #paman saya .
Selama ini , saya sangat mengalami keraguan bermain di rumah orang selama saya hidup di tanah jawa pada umumnya , tetapi buat kali ini di jember , saya beranikan diri dan hilangkan perasaan konyol tersebut lalu terus mendekati mereka masyarakat antirogo .
saya sangat merasa di desa ini nyaman ketika bersama mereka karena orang-orangnya ramah dan menerima kita tanpa memandang latar belakang kita , mereka baik adanya .
terimakasih banyak buat masyarakat antirogo jember , karena menerima saya untuk tinggal bersama kalian dan bisa berinteraksi dalam warga kalian dengan segala perbedaan . Saya tidak bisa melupakan kebaikan warga ini walau terbatas dalam kemampuan daya ingat saya .. tetap ingat